Rabu, 12 September 2012

pilkada pangkalpinang 2013

Pangkalpinang - Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bangka-Belitung Ansori berniat ingin maju dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang 2013 mendatang. Diakui Ansori, dirinya ingin maju dalam Pilwako tersebut dikarenakan ingin memajukan Kota Pangkalpinang dan ingin menjadikan Kota Pangkalpinang menjadi Kota Metropolis dan berdaya saing Global. " Tidak ada kata lain. Saya ingin mencalonkan diri sebagai Walikota karena ingin berbuat untuk Pangkalpinang agar menjadi Kota Metropolis dan berdaya saing Global," ungkap Ansori belum lama ini. Ditambahkannya, jika masyarakat setuju dan sependapat, maka dirinya optimis Visi-Misi yang direncanakan akan berjalan seperti yang diinginkan. Selain itu, dirinya ingin menjadikan Pangkalpinang ibu Kota Provinsi yang layak. Namun diakuinya itu bukan sepenuhnya tanggung jawab Walikota melainkan juga tanggung jawab Gubernur, dan Para Bupati. " Pangkalpinang harus menjadi ibu Kota Provinsi yang layak, selain itu Pangkalpinang harus menjadi Kota yang bagus dari Kabupaten lainnya. karena kita sudah sepakat kalau Pangkalpinang merupakan Ibu Kota Provinsi Babel. Jadi ini merupakan tanggung jawab kita semua," ungkap Ansori. PANGKALPINANG-Pemilihan umum Kepala Daerah di Negeri Serumpun Sebalai akan digelar secara serentak di tahun 2013 mendatang. Yakni Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Belitung Induk. Khusus untuk Pangkalpinang, meski pelaksanaannya tahun depan, beberapa bursa calon Walikota sudah bermunculan. Setelah Abdul Gani Aup, Hernu Grandi, M Irwansyah yang digadang gadang pantas untuk maju nanti, kini giliran Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Djunaidi Thalib yang menyatakan kesiapannya untuk maju dalam bursa pencalonan Walikota Pangkalpinang tahun 2013 mendatang. “Sebagai warga Pangkalpinang dan masyarakat juga menghendaki saya maju ya, saya tetap akan maju dalam Pilwako mendatang, apalagi sebagai kader partai Golkar. Kita akan tunggu hasil polling dulu,” kata Djunaidi ditemui Rakyat Pos, Senin (23/4/2012) kemarin. Ia mengatakan di Partai Golkar dalam menentukan siapa kader partai yang akan diusung dalam Pilwako mendatang akan melalui mekanisme panjang. Nama nama yang berpotensi menjadi pimpinan nantinya akan dibuat suatu polling yang akan dibahas dari tingkat daerah hingga tingkat pusat. “Dari Golkar itu akan dihitung dari polling tertinggi mulai dari kecamatan , DPD, dan dibahas dipusat.Lalu dikirim ke masyarakat untuk dilakukan pollling tertingginya. Kita tunggu nanti bagaimana hasil polling partai Golkar,” terang nya. Menurut dia, saat ini dibawah kepemimpinan Walikota Zulkarnain dinilainya telah berhasil membawa kemajuan pada pembangunan Kota Pangkalpinang. Namun ia mengaku ingin dapat memberikan yang lebih baik, jika menjadi Walikota Pangkalpinang. “Walikota itu harus punya visi misi yang baik, pola pak Zul saat ini sudah baik namun saya ingin lebih memajukan Pangkalpinang lebih sejahtera. Kedepan mungkin saya akan lebih memprioritas kan pada pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia-red) bisa dalam segi pendidikan, sosial, dan akan kita laksanakan sebaik mungkin,”ujarnya. Ia mengaku sudah sangat mengenal Kota Pangkalpinang, dan ia sudah tahu akan dibawa kemana nanti ibu kota Provinsi Babel tersebut. “Saya punya pengalaman menjadi Ketua DPRD Pangkalpinang beberapa waktu lalu. Pangkalpinang harus tahu akan dibawa kemana arahnya. Apakah akan dijadikan Kota Industri atau Kota Jasa. Walau tidak menjadi Kota Metropolis, kedepan saya harapkan bisa baik dan berkembang lagi,”pungkasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar